MICROSOFT ACCESS 2007
Fungsi / kegunaan dari Microsoft access 2007 :
Merupakan salah program pengolah database yang cukup canggih dengan
berbagai kemudahan yang ada seperti pengaturan data, pembuatan form, pembuatan
laporan, menyaring data dan lain-lain.
Pengertian :
· Database
Kumpulan data yang dipakai / ada dalam suatu lingkup tertentu, misalkan
instansi, perusahaan dan lain-lain atau kasus tertentu.
· DBMS
Kumpulan perangkat lunak yang digunakan untuk menangani semua
pengaksesan ke database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses,
memanipulasi, dan memelihara database. Bertujuan untuk efisien dan
kenyamanan dalam memperoleh dan menyimpan informasi dalam database.
Fungsi-fungsi DBMS :
1. Data Definition
2. Data Manipulation
3. Data Security dan Integrity
4. Data Recovery dan Concurrency
5. Data Dictionary
6. Performance
· RDBMS
Merupakan sekumpulan yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil
informasinya bagi pengguna, dan data tersebut saling berhubungan.
RDBMS merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk
memanipulasi database.
- Data Definition
Mendefinisikan jenis data yang akan dibuat ( dapat berupa angka / huruf ),
cara relasi data, validasi dat dan lainnya.
- Data Manipulation
Data yang telah dibuat dan didefinisikan tersebut akan dilakukan beberapa
pengerjaan, seperti menyaring data, melakukan prose Query, dan seterusnya.
- Data Control
Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja
yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user,
dan seterusnya.
· Primary Key
Field kunci / utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi
kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, dengan kata lain Primary
Key menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan
satu sama lainnya ( unik ).
Primary Key berguna saat menampilkan record hasil pencarian ( searching ),
pengurutan dan proses penampilan data dan lainnya berlangsung lebih cepat.
· Query
Merupakan bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang telah
distandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language ( SQL ).
Query dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Untuk membuat / mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat
tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition
Language ( DDL )
b. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation
Language ( DML ). Manipulasi data bisa berupa :
a. Menambah, mengubah atau menghapus data
b. Pengambilan Informasi yang diperlukan dari database, yang mana
datanya diambil dari tabel maupun Query sebelumnya.
· DDL dan DML
a. DDL
Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah
bahasa khusus yang disebut Data Definition Language ( DDL ).
Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file,
disebut Data Dictionary ( Kamus Data ) atau Data Directory.
b. DML
Adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu :
- Pengambilan Informasi yang disimpan dalam Basis Data
- Penyisipan Informasi baru ke Bata Data
- Penghapusan Informasi dari Basis Data
- Modifikasi Informasi ynag disimpan dalam Basis Data
· SQL
Structured Query Language adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses
basis data yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula didefinisikan oleh
ISO ( International Standards Institute ) yang dikenal dengan sebutan SQL86.
· Record / Tuple
Sebuah tipe data yang mengumpulkan beberapa item data dimana masingmasing
tipe data dari item data ini berbeda-beda.
· Field
Atribut data yang paling kecil yang merupakan kesatuan terkecil dalam suatu
Data Base.
Penjelasan relasi yang memungkinkan antara 2 tabel:
Model data relasional menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang
biasa disebut relasi atau tabel ) dengan masing-masing tabel tersusun atas
sejumlah baris dan kolom. Pada model data relasional, kaitan atau asosiasi
antara dua buah tabel disebut hubungan ( Relationship ). Hubungan dapat
berupa :
1-1, yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan hanya satu
data pada tabel lain.
1-M, yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan banyak data
pada tabel lain.
Jenis Relasi yang memungkinkan antara 2 tabel :
Penjelasan :
Relasi yang tersusun menjadi beberapa baris dan kolom, sebagaimana
diperlihatkan pada gambar di atas yang membentuk suatu hubungan yang
diperlihatkan pada tabel. Secara konsep, setiap tabel harus memiliki kunci
primer. Kunci primer dapat tersusun dari sebuah kolom atau beberapa kolom.
Kunci berperan sebagai identitas yang unik ( tidak kembar ) untuk masing–
masing baris data. Sebagai contoh Driver's Name adalah kunci primer bagi label
Owner's Name. Sedangkan Driver's License Number adalah kunci primer bagi
Driver's License Number of Driver Cited.
Pelaskan dari Fungsi / Kegunaan masing-masing menu !
· Tables
Berfungsi sebagaipenyimpan data dalam sebuah obyek.
Urutan langkah-langkah :
1. Klik ikon Blank DataBase
2. Kemudian beri nama DataBase yang dibuat dengan Akademika
3. Kemudian setelah itu tekan Create
4. Klik Design View
5. Kemudian masukan nama field dan tipe datanya seperti tampilan berikut ini
6. Klik 2 kali pada tabel Mahasiswa, maka akan muncul tampilan berikut :
· Queries
Digunakan untuk menampilkan, menyunting, dan menganalisa suatu data dengan
cara lain.
Query Wizard
Cara membuat Query dengan Query Wizard akan lebih mudah karena akan
dibantu oleh Microsoft Access 2007.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat Query dengan Query Wizard :
1. Buka File DataBase yang dimiliki kemudian pilih Toolbar Create kemudian
klik Query Wizard.
2. Kemudian akan muncul kotak New Query, lalu pilih Simple Query
Wizard, klik Ok.
3. Kemudian pilih pilih tabel yang diperlukan pada perlukan pada pilihan
Tabel / Query.
4. Keterangan :
Klik > untuk memilih field yang diperlukan dalam Query.
Klik <>
Klik >> jika memerlukan semua Field yang ada.
Pilih Field NIM, Nama dan IPK
5. Klik Detail Show Every Field of Every Record atau Summary.
Kemudian klik Next akan muncul jendela baru kemudian beri nama pada
Query yang telah dibuat dan pilih Open The Query to View
Information, Klik Finish.
· Form
Digunakan untuk membuat Control Proses memasukkan, memeriksa, dan
memperbarui data.
Langkah-langkah membuat Form :
1. Untuk membuat suatu Form, dapat membuat berdasarkan pada tabel yang
ada dengan memilih Form pada bagian Create. Sebelumnya pastikan dalam
keadaan Datasheet View, bukan Design View, caranya dengan Double-
Click pada nama Tabel.
2. Maka secara otomatis dapat mendapat suatu Form yang langsung
berdasarkan pada Tabel KTP yang telah dibuat sebelumnya.
Gambar di atas menunjukkan tampilan Form View, selain itu ada juga
tampilan Layout dan Design View dimana dapat mengatur tampilan Form.
Terdapat pada bagian kiri atas menu Home.
Tampilan dari Design View digunakan untuk mengubah susunan dari Form
sesuai dengan keinginan user.
3. Jika ingin memasukkan suatu data pada tabel KTP, maka harus masuk ke
bagian Form View.
Pada tampilan di atas dapat memasukkan inputan data dimana secara
otomatis maka data akan langsung tersimpan dalam Tabel KTP. Apabila ingin
menambahkan data baru maka cukup dengan meng-click bagian Record
yang berada pada bagian bawah tampilan.
Selanjutnya membuat tombol untuk navigasi. Berikut ini adalah langkahlangkah
yang harus dilakukan :
1. Bukalah Form yang telah dibuat kemudian pada ribbon Format pilih View
dan pilih Design View.
2. Kemudian akan tampilan seperti tampilan di bawah ini
3. Kemudian pilih tanda Button
4. Buat sebuah button pada Design Viewnya, kemudian akan muncul
secara otomatis Button Wizard sebagai berikut :
5. Kemudian pada Categories pilih Record Navigation dan apada Action
pilih Go to First Record, lalu klik Next. Pilih label berupa Picture, klik
Next lalu Finish. Jika semua benar maka akan muncul sebagai berikut :
6. Dengan cara yang sam seperti no 5 di atas buat Button untuk Navigasi,
Go to Next Record, Go to Previous Record, dan Go to Last Record.
Dan juga untuk Record Operation berupa Add New Record, Delete
Record dan Save Record. Serta sebuah Form Operation yaitu untuk
Button Close Form.
· Report
Microsoft Access 2007 memudahkan user dalam pembuatan laporan ( Report )
dengan menyediakan fasilitas Report Wizard yang mampu untuk merancang
beberapa bentuk laporan dan dapat memodifikasi bentuk laporan sesuai dengan
pola yang diharapkan.
Langkah-langkah membuat Report Wizard :
1. klik Report dari pilihan Objet Database, klik ganda Create Report By Using Wizard. Berikut tampilan jendela Report Wizard-1. pindahkan semua field dari Tabel yang ada pada Available Fields kedalam kolom Select Fields, klik Next.
2. Pada langkah ke-2 anda diminta membuat grup level pada laporan. Disini kita tidak membuat, maka klik Next.
3. pada langkah ke-3 anda diminta mengurutkan record sesuai dengan field yang diinginkan. Record bisa diurutkan secara Ascending atau Discending.
4. Pada langkah ke-4 anda diminta memilih bentuk tampilan keluaran, disini disediakan tiga pilihan:
columnar, tabular, dan justified juga orientasi tampilan kertas, yaitu portrait atau landscape, klik Next.
5. Pada langkah ke-5 anda diminta memilih model (style) Report, pilih salah satu model Report yang diinginkan klik Next.
6. Pada langkah terakhir anda diminta untuk menuliskan/menentukan judul Report, klik Finish.
Makro dan Switchboard
· Makro
Langkah-langkah untuk membuat Makro:
1. Klik Macros dari Object Database
2. Setelah anda aktifkan Object Macros, selanjutnya klik tombol New, selanjutnya tampil jendela Macros.
3. Selanjutnya dari daftar pilihan Action, pilih dan klik Action yang akan anda inginkan.
4. Berikutnya tentukan Action Arguments.
5. Simpan macro yang anda buat.
Menjalankan Makro
1. Klik dulu Object Macros
2. klik ganda nama Macros yang ingin anda jalnkan atau
3. Kilk nama Macro yang ingin anda jalankan, kemudian klik menu Run, klik Run.
4. Selanjutnya tampil sesuai dengan macro yang anda inginkan.
· Switchboard
Switchboard merupakan suatu fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Access yang dapat digunakan untuk navigasi.
Pembuatan Switchboard:
1. Sebelumnya aktifkan Object Form, selanjutnya klik menu Tools, pilih Database Utilies, pilih dan klik Switchboard Manager
2. Berikutnya tampil kotak dialog konfirmasi Swithboard Manager, klik tombol Yes untuk menyetujui pembuatan switchboard baru dan tampil jendela Switchboard Manager.
3. Selanjutnya anda bisa mendigen dan mendefinisikan semua yang akan dibutuhkan dan anda akan membuat sesuai dengan setruktur Menu Penjualan. Anda bisa mengikuti langkah sebagai berikut:
a. Pada switchboard pages tertera “Main Switchboard (Default)”, ganti nama dengan “Menu Utama (Default)” dengan klik tombol Edit, kemudian tampil jendela Switchboard Names ganti dengan Menu Utama, klik tombol Close untuk ke jendela Switchboard Manager.
b. Selanjutnya anda membuat halaman switchboard yang baru dengan klik tombol New. Isikan pada kotak isian switchboard page name dengan Menu Data, klik OK.
Lanjutkan membuat halaman switchboard yang selanjutnya sesuai dengan struktur Menu Penjualan.
§ Menu Transaksi
§ Menu Laporan
c. Langkah selanjutnya anda mendesign isi setiap halaman switchboard. Anda mulai dengan klik Menu Utama (Default), klik tombol Edit, kemudian tampil jendela Edit Switchboard Page Menu Utama. Di sini anda mulai mendesign menu pilihan yang akan ditampilkan dengan cara klik tombol New, tampilan jendela Edit Switchboard Item. Berikutnya, langkah yang sama untuk mendesign menu pilihan yang lainnya.
d. Langkah selanjutnya mendesign untuk SUB MENU DATA dengan cara:
§ Dari jendela Switchboard Manager pilih Switchboard page Menu Data, klik tombol Edit. Selanjutnya tampil jendelan Edit Switchboard Page.
§ Dari jendela Edit Switchboard Page klik tombol New, tampil jendela Edit Switchboard Item, kemudian isikan Item yang diinginkan.
§ Jika sudah selesai klik tombol Close.
e. Buatlah untuk sub menu selanjutnya, lakukan langkah yang sama seperti point di atas.
4. Jika anda sudah menyelesikan semua menu hingga submenu, langkah selanjutnya klik tpmbol Close untuk menutup jendela Switchboard Manager.
Menjalankan Switchboard
1. Aktifkan Database Object Form.
2. Pilih dan klik Switchboard, kemudian klik tombol Open, atau bisa anda klik ganda, maka anda melihat hasil switchboard yang anda buat.
Membuat Startup
Membuat startup ditunjukan untuk mengatur agar menu navigasi terbuka pada saat database diaktifkan.
Langkah-langkahnya:
1. Klik menu Tools, pilih dan klik Start Up
2. Selanjutnya tampil jendela Startup.
3. Isikan pada kotak isian Application Title, ketik “System Informasi Penjualan”.
4. Jika anda mempunyai Ikon, bisa anda ketik lokasi di mana file ikon anda disimpan untuk mengganti ikon yang sekarang ada.
5. Pada Display Form/Page pilih Switchboard kemudian klik OK, maka switchboard anda sekarang menjadi Startup.
sangat bermanfaat.. terima kasih
BalasHapus