MAKALAH DATA BASE 2007

MICROSOFT ACCESS 2007

Fungsi / kegunaan dari Microsoft access 2007 :

Merupakan salah program pengolah database yang cukup canggih dengan

berbagai kemudahan yang ada seperti pengaturan data, pembuatan form, pembuatan

laporan, menyaring data dan lain-lain.

Pengertian :

· Database

Kumpulan data yang dipakai / ada dalam suatu lingkup tertentu, misalkan

instansi, perusahaan dan lain-lain atau kasus tertentu.

· DBMS

Kumpulan perangkat lunak yang digunakan untuk menangani semua

pengaksesan ke database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses,

memanipulasi, dan memelihara database. Bertujuan untuk efisien dan

kenyamanan dalam memperoleh dan menyimpan informasi dalam database.

Fungsi-fungsi DBMS :

1. Data Definition

2. Data Manipulation

3. Data Security dan Integrity

4. Data Recovery dan Concurrency

5. Data Dictionary

6. Performance

· RDBMS

Merupakan sekumpulan yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil

informasinya bagi pengguna, dan data tersebut saling berhubungan.

RDBMS merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk

memanipulasi database.

Ada tiga prinsip dalam RDBMS :

- Data Definition

Mendefinisikan jenis data yang akan dibuat ( dapat berupa angka / huruf ),

cara relasi data, validasi dat dan lainnya.

- Data Manipulation

Data yang telah dibuat dan didefinisikan tersebut akan dilakukan beberapa

pengerjaan, seperti menyaring data, melakukan prose Query, dan seterusnya.

- Data Control

Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja

yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user,

dan seterusnya.

· Primary Key

Field kunci / utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi

kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, dengan kata lain Primary

Key menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan

satu sama lainnya ( unik ).

Primary Key berguna saat menampilkan record hasil pencarian ( searching ),

pengurutan dan proses penampilan data dan lainnya berlangsung lebih cepat.

· Query

Merupakan bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang telah

distandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language ( SQL ).

Query dibedakan menjadi 2, yaitu :

a. Untuk membuat / mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat

tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition

Language ( DDL )

b. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation

Language ( DML ). Manipulasi data bisa berupa :

a. Menambah, mengubah atau menghapus data

b. Pengambilan Informasi yang diperlukan dari database, yang mana

datanya diambil dari tabel maupun Query sebelumnya.

· DDL dan DML

a. DDL

Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah

bahasa khusus yang disebut Data Definition Language ( DDL ).

Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file,

disebut Data Dictionary ( Kamus Data ) atau Data Directory.

b. DML

Adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu :

- Pengambilan Informasi yang disimpan dalam Basis Data

- Penyisipan Informasi baru ke Bata Data

- Penghapusan Informasi dari Basis Data

- Modifikasi Informasi ynag disimpan dalam Basis Data

· SQL

Structured Query Language adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses

basis data yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula didefinisikan oleh

ISO ( International Standards Institute ) yang dikenal dengan sebutan SQL86.

· Record / Tuple

Sebuah tipe data yang mengumpulkan beberapa item data dimana masingmasing

tipe data dari item data ini berbeda-beda.

· Field

Atribut data yang paling kecil yang merupakan kesatuan terkecil dalam suatu

Data Base.

Penjelasan relasi yang memungkinkan antara 2 tabel:

Model data relasional menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang

biasa disebut relasi atau tabel ) dengan masing-masing tabel tersusun atas

sejumlah baris dan kolom. Pada model data relasional, kaitan atau asosiasi

antara dua buah tabel disebut hubungan ( Relationship ). Hubungan dapat

berupa :

 1-1, yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan hanya satu

data pada tabel lain.

 1-M, yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan banyak data

pada tabel lain.

 Jenis Relasi yang memungkinkan antara 2 tabel :

 Penjelasan :

Relasi yang tersusun menjadi beberapa baris dan kolom, sebagaimana

diperlihatkan pada gambar di atas yang membentuk suatu hubungan yang

diperlihatkan pada tabel. Secara konsep, setiap tabel harus memiliki kunci

primer. Kunci primer dapat tersusun dari sebuah kolom atau beberapa kolom.

Kunci berperan sebagai identitas yang unik ( tidak kembar ) untuk masing–

masing baris data. Sebagai contoh Driver's Name adalah kunci primer bagi label

Owner's Name. Sedangkan Driver's License Number adalah kunci primer bagi

Driver's License Number of Driver Cited.

Pelaskan dari Fungsi / Kegunaan masing-masing menu !

· Tables

Berfungsi sebagaipenyimpan data dalam sebuah obyek.

Urutan langkah-langkah :

1. Klik ikon Blank DataBase

2. Kemudian beri nama DataBase yang dibuat dengan Akademika

3. Kemudian setelah itu tekan Create

4. Klik Design View

5. Kemudian masukan nama field dan tipe datanya seperti tampilan berikut ini

6. Klik 2 kali pada tabel Mahasiswa, maka akan muncul tampilan berikut :

· Queries

Digunakan untuk menampilkan, menyunting, dan menganalisa suatu data dengan

cara lain.

 Query Wizard

Cara membuat Query dengan Query Wizard akan lebih mudah karena akan

dibantu oleh Microsoft Access 2007.

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat Query dengan Query Wizard :

1. Buka File DataBase yang dimiliki kemudian pilih Toolbar Create kemudian

klik Query Wizard.

2. Kemudian akan muncul kotak New Query, lalu pilih Simple Query

Wizard, klik Ok.

3. Kemudian pilih pilih tabel yang diperlukan pada perlukan pada pilihan

Tabel / Query.

4. Keterangan :

Klik > untuk memilih field yang diperlukan dalam Query.

Klik <>

Klik >> jika memerlukan semua Field yang ada.

Pilih Field NIM, Nama dan IPK

5. Klik Detail Show Every Field of Every Record atau Summary.

Kemudian klik Next akan muncul jendela baru kemudian beri nama pada

Query yang telah dibuat dan pilih Open The Query to View

Information, Klik Finish.

· Form

Digunakan untuk membuat Control Proses memasukkan, memeriksa, dan

memperbarui data.

Langkah-langkah membuat Form :

1. Untuk membuat suatu Form, dapat membuat berdasarkan pada tabel yang

ada dengan memilih Form pada bagian Create. Sebelumnya pastikan dalam

keadaan Datasheet View, bukan Design View, caranya dengan Double-

Click pada nama Tabel.

2. Maka secara otomatis dapat mendapat suatu Form yang langsung

berdasarkan pada Tabel KTP yang telah dibuat sebelumnya.

Gambar di atas menunjukkan tampilan Form View, selain itu ada juga

tampilan Layout dan Design View dimana dapat mengatur tampilan Form.

Terdapat pada bagian kiri atas menu Home.

Tampilan dari Design View digunakan untuk mengubah susunan dari Form

sesuai dengan keinginan user.

3. Jika ingin memasukkan suatu data pada tabel KTP, maka harus masuk ke

bagian Form View.

Pada tampilan di atas dapat memasukkan inputan data dimana secara

otomatis maka data akan langsung tersimpan dalam Tabel KTP. Apabila ingin

menambahkan data baru maka cukup dengan meng-click bagian Record

yang berada pada bagian bawah tampilan.

Selanjutnya membuat tombol untuk navigasi. Berikut ini adalah langkahlangkah

yang harus dilakukan :

1. Bukalah Form yang telah dibuat kemudian pada ribbon Format pilih View

dan pilih Design View.

2. Kemudian akan tampilan seperti tampilan di bawah ini

3. Kemudian pilih tanda Button

4. Buat sebuah button pada Design Viewnya, kemudian akan muncul

secara otomatis Button Wizard sebagai berikut :

5. Kemudian pada Categories pilih Record Navigation dan apada Action

pilih Go to First Record, lalu klik Next. Pilih label berupa Picture, klik

Next lalu Finish. Jika semua benar maka akan muncul sebagai berikut :

6. Dengan cara yang sam seperti no 5 di atas buat Button untuk Navigasi,

Go to Next Record, Go to Previous Record, dan Go to Last Record.

Dan juga untuk Record Operation berupa Add New Record, Delete

Record dan Save Record. Serta sebuah Form Operation yaitu untuk

Button Close Form.

· Report

Microsoft Access 2007 memudahkan user dalam pembuatan laporan ( Report )

dengan menyediakan fasilitas Report Wizard yang mampu untuk merancang

beberapa bentuk laporan dan dapat memodifikasi bentuk laporan sesuai dengan

pola yang diharapkan.

Langkah-langkah membuat Report Wizard :

1. klik Report dari pilihan Objet Database, klik ganda Create Report By Using Wizard. Berikut tampilan jendela Report Wizard-1. pindahkan semua field dari Tabel yang ada pada Available Fields kedalam kolom Select Fields, klik Next.

2. Pada langkah ke-2 anda diminta membuat grup level pada laporan. Disini kita tidak membuat, maka klik Next.

3. pada langkah ke-3 anda diminta mengurutkan record sesuai dengan field yang diinginkan. Record bisa diurutkan secara Ascending atau Discending.

4. Pada langkah ke-4 anda diminta memilih bentuk tampilan keluaran, disini disediakan tiga pilihan:

columnar, tabular, dan justified juga orientasi tampilan kertas, yaitu portrait atau landscape, klik Next.

5. Pada langkah ke-5 anda diminta memilih model (style) Report, pilih salah satu model Report yang diinginkan klik Next.

6. Pada langkah terakhir anda diminta untuk menuliskan/menentukan judul Report, klik Finish.

Makro dan Switchboard

· Makro

Langkah-langkah untuk membuat Makro:

1. Klik Macros dari Object Database

2. Setelah anda aktifkan Object Macros, selanjutnya klik tombol New, selanjutnya tampil jendela Macros.

3. Selanjutnya dari daftar pilihan Action, pilih dan klik Action yang akan anda inginkan.

4. Berikutnya tentukan Action Arguments.

5. Simpan macro yang anda buat.

Menjalankan Makro

1. Klik dulu Object Macros

2. klik ganda nama Macros yang ingin anda jalnkan atau

3. Kilk nama Macro yang ingin anda jalankan, kemudian klik menu Run, klik Run.

4. Selanjutnya tampil sesuai dengan macro yang anda inginkan.

· Switchboard

Switchboard merupakan suatu fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Access yang dapat digunakan untuk navigasi.

Pembuatan Switchboard:

1. Sebelumnya aktifkan Object Form, selanjutnya klik menu Tools, pilih Database Utilies, pilih dan klik Switchboard Manager

2. Berikutnya tampil kotak dialog konfirmasi Swithboard Manager, klik tombol Yes untuk menyetujui pembuatan switchboard baru dan tampil jendela Switchboard Manager.

3. Selanjutnya anda bisa mendigen dan mendefinisikan semua yang akan dibutuhkan dan anda akan membuat sesuai dengan setruktur Menu Penjualan. Anda bisa mengikuti langkah sebagai berikut:

a. Pada switchboard pages tertera “Main Switchboard (Default)”, ganti nama dengan “Menu Utama (Default)” dengan klik tombol Edit, kemudian tampil jendela Switchboard Names ganti dengan Menu Utama, klik tombol Close untuk ke jendela Switchboard Manager.

b. Selanjutnya anda membuat halaman switchboard yang baru dengan klik tombol New. Isikan pada kotak isian switchboard page name dengan Menu Data, klik OK.

Lanjutkan membuat halaman switchboard yang selanjutnya sesuai dengan struktur Menu Penjualan.

§ Menu Transaksi

§ Menu Laporan

c. Langkah selanjutnya anda mendesign isi setiap halaman switchboard. Anda mulai dengan klik Menu Utama (Default), klik tombol Edit, kemudian tampil jendela Edit Switchboard Page Menu Utama. Di sini anda mulai mendesign menu pilihan yang akan ditampilkan dengan cara klik tombol New, tampilan jendela Edit Switchboard Item. Berikutnya, langkah yang sama untuk mendesign menu pilihan yang lainnya.

d. Langkah selanjutnya mendesign untuk SUB MENU DATA dengan cara:

§ Dari jendela Switchboard Manager pilih Switchboard page Menu Data, klik tombol Edit. Selanjutnya tampil jendelan Edit Switchboard Page.

§ Dari jendela Edit Switchboard Page klik tombol New, tampil jendela Edit Switchboard Item, kemudian isikan Item yang diinginkan.

§ Jika sudah selesai klik tombol Close.

e. Buatlah untuk sub menu selanjutnya, lakukan langkah yang sama seperti point di atas.

4. Jika anda sudah menyelesikan semua menu hingga submenu, langkah selanjutnya klik tpmbol Close untuk menutup jendela Switchboard Manager.

Menjalankan Switchboard

1. Aktifkan Database Object Form.

2. Pilih dan klik Switchboard, kemudian klik tombol Open, atau bisa anda klik ganda, maka anda melihat hasil switchboard yang anda buat.

Membuat Startup

Membuat startup ditunjukan untuk mengatur agar menu navigasi terbuka pada saat database diaktifkan.

Langkah-langkahnya:

1. Klik menu Tools, pilih dan klik Start Up

2. Selanjutnya tampil jendela Startup.

3. Isikan pada kotak isian Application Title, ketik “System Informasi Penjualan”.

4. Jika anda mempunyai Ikon, bisa anda ketik lokasi di mana file ikon anda disimpan untuk mengganti ikon yang sekarang ada.

5. Pada Display Form/Page pilih Switchboard kemudian klik OK, maka switchboard anda sekarang menjadi Startup.

6. Tutup file database anda dan aplikasi Microsoft Access, kemudian aktifkan kembali, maka dengan cara ini menu navigasi switchboard yang berupa form akan aktif dan tampil secara otomatis pada saat database dibuka.

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Perangkat lunak basis data

Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):

• DB2
• Microsoft SQL Server
• Oracle
• Sybase
• Interbase
• XBase
• Firebird
• MySQL
• PostgreSQL
• Microsoft Access
• dBase III
• Paradox
• FoxPro
• Visual FoxPro
• Arago
• Force
• Recital
• dbFast
• dbXL
• Quicksilver
• Clipper
• FlagShip
• Harbour
• Visual dBase
• Lotus Smart Suite Approach

Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya:

• Btrieve
• Tsunami Record Manager

  A Database Management System (DBMS) adalah seperangkat program komputer yang mengontrol pembentukan, pemeliharaan, dan penggunaan database dengan komputer sebagai platform atau sebuah organisasi dan para pengguna akhir. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menempatkan kontrol organisasi-lebar pengembangan database di tangan administrator database (DBAs) dan spesialis lain.Sebuah DBMS adalah sistem paket perangkat lunak yang membantu penggunaan pengumpulan data terintegrasi catatan dan file yang dikenal sebagai database. Hal ini memungkinkan program aplikasi user yang berbeda untuk dengan mudah mengakses database yang sama. DBMSs dapat menggunakan salah satu dari berbagai database model, seperti model jaringan atau model relasional. Dalam sistem yang besar, sebuah DBMS memungkinkan pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan mengambil data dalam terstruktur cara. Daripada harus menulis program komputer untuk mengambil informasi, pengguna dapat menanyakan pertanyaan-pertanyaan sederhana dalam bahasa query. Dengan demikian, banyak paket DBMS menyediakan generasi keempat bahasa pemrograman (4GLs) dan fitur pengembangan aplikasi lainnya.Ini membantu untuk menentukan organisasi logis untuk sebuah database dan mengakses dan menggunakan informasi dalam sebuah database.Ini menyediakan fasilitas untuk mengontrol akses data, menegakkan integritas data, mengelola concurrency dikontrol, memulihkan database.

Sebuah DBMS adalah kumpulan program perangkat lunak yang mengendalikan organisasi, penyimpanan, manajemen, dan pengambilan dari data dalam database. DBMSs dikelompokkan menurut struktur data mereka atau jenis. DBMS menerima permintaan untuk data dari program aplikasi dan memerintahkan sistem operasi untuk mentransfer data yang sesuai. The query dan tanggapan harus diserahkan dan diterima sesuai dengan format yang sesuai dengan satu atau lebih protokol yang berlaku. Ketika sebuah DBMS yang digunakan, sistem informasi dapat berubah jauh lebih mudah sebagai persyaratan informasi organisasi berubah.Data kategori baru dapat ditambahkan ke database tanpa gangguan terhadap sistem yang ada.

Database server adalah komputer yang menyimpan database yang sebenarnya dan hanya menjalankan DBMS dan perangkat lunak terkait. Database server biasanya multiprosesor komputer, dengan memori dermawan dan RAID array disk yang digunakan untuk penyimpanan stabil. Database hardware akselerator, terhubung ke satu atau lebih server melalui saluran berkecepatan tinggi, juga digunakan dalam proses transaksi bervolume besar lingkungan. DBMSs dapat ditemukan di jantung sebagian besar aplikasi database. Kadang-kadang DBMSs dibangun sekitar pribadi multitasking kernel dengan built-in jaringan mendukung fungsi-fungsi ini walaupun sekarang ini diserahkan kepada sistem operasi.

SEJARAH DATABASEDatabase telah digunakan sejak masa awal komputasi elektronik.Tidak seperti sistem modern yang dapat diterapkan pada database secara luas dan kebutuhan yang berbeda, sebagian besar sistem-sistem yang lebih tua terkait erat dengan adat database untuk mendapatkan kecepatan dengan mengorbankan fleksibilitas. DBMSs awalnya ditemukan hanya dalam organisasi besar dengan komputer hardware yang dibutuhkan untuk mendukung kumpulan data besar.

1960-an Navigational DBMS

Seperti komputer tumbuh dalam kecepatan dan kemampuan, sejumlah tujuan umum sistem database muncul; dengan pertengahan 1960-an ada sejumlah sistem seperti dalam penggunaan komersial. Minat standar mulai tumbuh, dan Charles Bachman, penulis salah satu produk tersebut, Integrated Data Store (IDS), mendirikan "Kelompok Tugas Database" dalam CODASYL, kelompok yang bertanggung jawab untuk penciptaan dan standardisasi COBOL. Pada tahun 1971 mereka menyampaikan standar, yang umumnya dikenal sebagai "pendekatan Codasyl", dan segera ada sejumlah produk komersial yang berbasis di atasnya tersedia.

Codasyl pendekatan yang didasarkan pada "manual" navigasi dari suatu kumpulan data terhubung yang dibentuk menjadi jaringan besar. Ketika database pertama kali dibuka, program ini diserahkan kembali link ke pertama rekaman dalam database, yang juga berisi pointer ke bagian data yang lain.Untuk menemukan catatan tertentu programmer harus melangkah melalui pointer ini satu per satu waktu sampai catatan yang diperlukan dikembalikan. Pertanyaan sederhana seperti "menemukan semua orang di India" dibutuhkan program untuk berjalan seluruh kumpulan data dan mengumpulkan hasil yang cocok. . Ada, pada dasarnya, tidak ada konsep "menemukan" atau "pencarian". . Hal ini mungkin terdengar seperti pembatasan yang serius hari ini, tetapi dalam era ketika data yang paling sering disimpan pada pita magnetik operasi-operasi semacam itu terlalu mahal untuk direnungkan pula.

. IBM juga memiliki sistem DBMS mereka sendiri pada tahun 1968, yang dikenal sebagai IMS. IMS adalah pengembangan perangkat lunak yang ditulis untuk program Apollo pada System/360. IMS secara umum mirip dengan konsep Codasyl, tetapi digunakan hierarki yang ketat untuk model data navigasi bukannya Codasyl model jaringan.Kedua konsep kemudian dikenal sebagai database navigasi karena data cara diakses, dan Bachman's 1973 Turing Award penghargaan presentasi adalah The Programmer sebagai Navigator. IMS diklasifikasikan sebagai database hierarkis. IDS dan IDMS, keduanya CODASYL database, serta database TOTAL CINCOMs diklasifikasikan sebagai database jaringan.

1970-an Relational DBMS

Edgar Codd bekerja di IBM di San Jose, California, di salah satu kantor cabang mereka yang terutama terlibat dalam pengembangan harddisk sistem.Dia tidak senang dengan model navigasi pendekatan Codasyl, terutama kurangnya sebuah "pencarian" fasilitas yang menjadi semakin berguna. Pada tahun 1970, ia menulis sejumlah makalah yang diuraikan pendekatan baru untuk database konstruksi yang pada akhirnya memuncak dengan terobosan A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks.

Dalam makalah ini, ia menggambarkan suatu sistem baru untuk menyimpan dan bekerja dengan database besar.Daripada catatan yang disimpan dalam semacam linked list bebas-bentuk catatan seperti dalam Codasyl, ide Codd adalah menggunakan sebuah "meja" fixed-length records. Sebuah sistem daftar tersering akan sangat tidak efisien ketika menyimpan "jarang" database di mana beberapa data untuk setiap satu record dapat dibiarkan kosong. Model relasional ini dipecahkan dengan memisahkan data menjadi serangkaian dinormalkan meja, dengan elemen yang opsional pindah dari tabel utama ke tempat mereka akan mengambil kamar hanya jika diperlukan.

Misalnya, penggunaan umum sistem database untuk melacak informasi tentang pengguna, nama, informasi login, berbagai alamat dan nomor telepon. Dalam pendekatan navigasi semua data-data ini akan ditempatkan dalam satu catatan, dan item yang tidak terpakai tidak hanya akan ditempatkan dalam database. Dalam pendekatan relasional, data akan dinormalkan ke dalam tabel user, tabel alamat dan nomor telepon meja (misalnya). Catatan akan dibuat dalam tabel opsional ini hanya jika alamat atau nomor telepon benar-benar disediakan.

Menghubungkan informasi kembali bersama-sama adalah kunci untuk sistem ini. Dalam model relasional, beberapa sedikit informasi ini digunakan sebagai "kunci", unik mendefinisikan catatan tertentu. Jika informasi sedang dikumpulkan tentang pengguna, informasi yang tersimpan dalam opsional (atau berhubungan) tabel akan ditemukan dengan mencari kunci ini.Sebagai contoh, jika nama login dari pengguna adalah unik, alamat dan nomor telepon untuk pengguna akan dicatat dengan nama login sebagai kunci.Ini "menghubungkan kembali" dari data terkait kembali ke dalam satu koleksi adalah sesuatu yang tradisional bahasa komputer tidak dirancang untuk.

Sama seperti pendekatan navigasi akan memerlukan program untuk loop dalam rangka untuk mengumpulkan catatan, pendekatan relasional akan membutuhkan loop untuk mengumpulkan informasi tentang satu catatan.Codd's solusi untuk perulangan yang diperlukan adalah satu set bahasa berorientasi, sebuah saran yang nantinya akan bertelur di mana-mana SQL. Menggunakan sebuah cabang dari matematika yang dikenal sebagai kalkulus tupel, ia menunjukkan bahwa sistem tersebut dapat mendukung semua operasi database normal (memasukkan, memperbarui dan sebagainya) serta menyediakan sebuah sistem sederhana untuk mencari dan mengembalikan set data dalam satu operasi.

Codd's kertas itu diangkat oleh dua orang di Berkeley, Eugene Wong dan Michael Stonebraker. Mereka memulai sebuah proyek yang dikenal sebagai INGRES menggunakan dana yang telah dialokasikan untuk proyek basis data geografis, dengan menggunakan programer siswa untuk menghasilkan kode.Mulai tahun 1973, disampaikan INGRES tes pertama produk yang umumnya siap untuk digunakan secara luas pada tahun 1979.Selama waktu ini, sejumlah orang telah bergerak "melalui" kelompok - mungkin sebanyak 30 orang bekerja pada proyek, sekitar lima pada suatu waktu.INGRES mirip dengan Sistem R dalam berbagai cara, termasuk penggunaan "bahasa" untuk akses data, yang dikenal sebagai Quel - Quel sebenarnya relasional, yang telah didasarkan pada Alpha Codd bahasa sendiri, tetapi sejak rusak untuk mengikuti SQL, sehingga melanggar banyak konsep yang sama dari model relasional SQL itu sendiri.

IBM sendiri tidak hanya satu pelaksanaan uji model relasional, PRTV, dan produksi satu, 12 Sistem Bisnis, baik sekarang dihentikan. Honeywell tidak MRDS untuk Multics, dan sekarang ada dua implementasi yang baru: Alphora Dataphor dan Rel. Semua implementasi DBMS biasanya disebut relasional SQL DBMSs sebenarnya.Pada tahun 1968, University of Michigan memulai pengembangan dari DBMS Mikro sistem manajemen database relasional. Istilah ini digunakan untuk mengelola kumpulan data sangat besar oleh Departemen Tenaga Kerja, Badan Perlindungan Lingkungan dan peneliti dari University of Alberta, Itu berlari di komputer mainframe menggunakan Sistem Terminal Michigan. Sistem tetap diproduksi hingga 1996.

Akhir tahun 1970-an SQL DBMS

IBM mulai bekerja pada sebuah sistem prototipe secara longgar didasarkan pada konsep Codd sebagai Sistem R pada awal 1970-an. Versi pertama sudah siap pada tahun 1974 / 5, dan bekerja kemudian mulai meja multi-sistem di mana data bisa dibagi sehingga semua data untuk data (banyak yang sering opsional) tidak perlu disimpan dalam satu besar "sepotong".Berikutnya versi multi-user diuji oleh pelanggan pada tahun 1978 dan 1979, saat standar bahasa query, SQL, telah ditambahkan.Ide-ide Codd menetapkan diri sebagai baik dan unggul untuk dapat dikerjakan Codasyl, mendorong IBM untuk mengembangkan sebuah versi produksi sejati Sistem R, yang dikenal sebagai SQL / DS, dan, kemudian, Database 2 (DB2).

Banyak orang yang terlibat dengan INGRES menjadi yakin tentang masa depan keberhasilan komersial sistem seperti ini, dan membentuk perusahaan mereka sendiri untuk mengkomersialkan pekerjaan tapi dengan antarmuka SQL. Sybase, Informix, NonStop SQL dan akhirnya Ingres sendiri semua yang dijual sebagai cabang untuk INGRES asli produk pada 1980-an.Bahkan Microsoft SQL Server sebenarnya dibangun ulang versi Sybase, dan dengan demikian, INGRES. Hanya Larry Ellison 's Oracle mulai dari rantai yang berbeda, berdasarkan pada kertas IBM System R, dan mengalahkan IBM untuk pasar saat versi pertama dirilis pada tahun 1978.

Stonebraker went on to apply the lessons from INGRES to develop a new database, Postgres, which is now known as PostgreSQL .Stonebraker terus menerapkan pelajaran dari INGRES untuk mengembangkan database baru, Postgres, yang sekarang dikenal sebagai PostgreSQL. PostgreSQL terutama digunakan untuk aplikasi kritis misi global (yang. Org dan. Info pendaftar nama domain menggunakannya sebagai data primer toko mereka, seperti yang dilakukan banyak perusahaan besar dan lembaga keuangan).

Di Swedia, koran Codd juga membaca dan SQL Mimer dikembangkan dari pertengahan-70an di Universitas Uppsala.Pada tahun 1984, proyek ini dikonsolidasikan menjadi perusahaan independen.Pada awal 1980-an, diperkenalkan Mimer penanganan transaksi untuk ketahanan tinggi dalam aplikasi, sebuah ide yang kemudian diterapkan pada sebagian besar DBMS lainnya.

Komponen DBMS

• DBMS Engine logis menerima permintaan dari DBMS berbagai subsistem, mengkonversi mereka menjadi setara fisik, dan benar-benar mengakses database dan kamus data ketika mereka ada pada perangkat penyimpanan.

• Definisi data Subsistem membantu pengguna untuk menciptakan dan memelihara kamus data dan menentukan struktur file dalam database.
• Subsistem Manipulasi Data membantu pengguna untuk menambah, mengubah, dan menghapus informasi dalam database dan permintaan itu untuk informasi berharga. Perangkat lunak manipulasi data dalam subsistem yang paling sering antarmuka utama antara pengguna dan informasi yang terkandung dalam database. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menentukan persyaratan informasi logisnya.
• Generasi aplikasi Subsistem berisi fasilitas untuk membantu pengguna untuk mengembangkan aplikasi transaksi-intensif. Biasanya mengharuskan pengguna melakukan serangkaian tugas rinci untuk memproses transaksi.Ini fasilitas mudah entri data menggunakan layar, bahasa pemrograman, dan interface.
• Subsistem Administrasi data akan membantu pengguna untuk mengelola database keseluruhan lingkungan dengan menyediakan f

  Bahasa Modeling

  Sebuah model data bahasa untuk menentukan skema masing-masing database host di DBMS, menurut DBMS model database. Empat tipe paling umum model adalah:

• model hierarkis,
• model jaringan,
• model relasional, dan
• model object.

suatu sistem manajemen basis data dapat menyediakan satu atau lebih dari empat model. Struktur yang optimal tergantung pada organisasi alami aplikasi data, dan pada persyaratan aplikasi (yang termasuk transaksi rate (speed), kehandalan, Kemampu-rawatan, skalabilitas, dan biaya).

Model yang dominan digunakan saat ini adalah ad hoc yang tertanam di SQL, meskipun keberatan puritan yang beriman model ini adalah korupsi dari model relasional, karena melanggar beberapa dari prinsip-prinsip mendasar demi kepraktisan dan performa.Banyak DBMSs juga mendukung Open Database Connectivity API yang mendukung cara standar untuk pemrogram untuk mengakses DBMS.

Sebelum pendekatan manajemen database, organisasi bergantung pada sistem pengolahan file untuk mengatur, menyimpan, dan memproses file data. Pengguna akhir menjadi diperparah dengan pemrosesan file karena data disimpan dalam banyak file yang berbeda dan masing-masing disusun dalam cara yang berbeda.Setiap file yang khusus untuk digunakan dengan aplikasi tertentu.Tak perlu dikatakan, pemrosesan file yang besar, mahal dan nonflexible ketika harus menyediakan data yang diperlukan secara akurat dan cepat.Redundansi data merupakan masalah dengan sistem pengolahan file karena file data independen menghasilkan data ganda sehingga ketika pembaruan yang diperlukan masing-masing file terpisah akan perlu diperbarui. Masalah lainnya adalah kurangnya data integrasi.Data tergantung pada data lain untuk mengatur dan menyimpannya.Terakhir, tidak ada konsistensi atau standarisasi data dalam sistem pengolahan file yang membuat pemeliharaan sulit.Untuk semua alasan ini, pendekatan manajemen database diproduksi.Sistem manajemen database (DBMS) didesain untuk menggunakan salah satu dari lima struktur database sederhana untuk menyediakan akses ke informasi yang disimpan dalam database.Lima struktur database adalah hirarkis, jaringan, relasional, multidimensional dan model berorientasi objek.

Struktur ini sederhana namun nonflexible karena hubungan terbatas pada satu-ke-banyak hubungan.IBM's IMS sistem dan RDM Mobile adalah contoh dari suatu sistem database hirarkis dengan beberapa hierarki atas data yang sama, RDM Mobile adalah database tertanam baru dirancang untuk sistem komputer mobile.Struktur hirarkis utama hari ini digunakan untuk menyimpan informasi geografis dan sistem file.

Struktur jaringan terdiri dari hubungan yang lebih kompleks.Berbeda dengan struktur hirarkis, dapat berhubungan dengan banyak catatan dan akses mereka dengan mengikuti salah satu dari beberapa jalan.Dengan kata lain, struktur ini memungkinkan untuk banyak-ke-banyak hubungan.

Struktur relasional yang paling umum digunakan saat ini.Hal ini digunakan oleh mainframe, midrange dan sistem komputer mikro.Ini dua dimensi menggunakan baris dan kolom untuk menyimpan data.Catatan tabel dapat dihubungkan dengan nilai-nilai kunci umum.Sementara bekerja untuk IBM, EF Codd dirancang struktur ini pada tahun 1970.Model ini tidak mudah bagi pengguna akhir untuk menjalankan query dengan karena mungkin memerlukan kombinasi rumit dari banyak tabel.

Struktur multidimensi mirip dengan model relasional.Dimensi kubus mencari model mempunyai data yang berkaitan dengan unsur-unsur dalam setiap sel.Struktur ini mudah untuk mempertahankan karena catatan disimpan sebagai atribut mendasar, dengan cara yang sama mereka dilihat dan struktur yang mudah dipahami. Kinerja tinggi telah membuatnya menjadi database yang paling populer struktur ketika datang untuk memungkinkan pemrosesan analitis online (OLAP).

Struktur berorientasi objek memiliki kemampuan untuk menangani grafik, gambar, suara dan teks, jenis data, tanpa difficultly tidak seperti struktur database lain.Struktur ini populer multimedia aplikasi berbasis Web.Ini dirancang untuk bekerja dengan berorientasi obyek bahasa pemrograman seperti Java.

Struktur data

Struktur data (field, catatan, file dan benda-benda) dioptimalkan untuk menangani jumlah sangat besar data yang tersimpan pada permanen perangkat penyimpanan data (yang berarti akses relatif lambat dibandingkan dengan volatile memori utama).

Database bahasa query

Sebuah bahasa query database dan penulis laporan memungkinkan pengguna untuk secara interaktif menginterogasi database, menganalisis datanya dan memperbaruinya sesuai dengan hak pengguna data. Ini juga mengendalikan keamanan database. Data keamanan yang tidak sah mencegah pengguna dari melihat atau memperbarui database.Menggunakan password, user diizinkan akses ke seluruh database atau subset dari itu disebut subschemas. Sebagai contoh, seorang karyawan dapat berisi database semua data tentang seorang individu karyawan, tetapi satu kelompok pengguna dapat diberi wewenang untuk hanya melihat data penggajian, sementara yang lain hanya boleh mengakses riwayat kerja dan data medis.

Jika DBMS menyediakan cara untuk interaktif memasukkan dan update database, serta menginterogasi itu, kemampuan ini memungkinkan untuk mengatur database pribadi.Namun, hal itu mungkin tidak meninggalkan jejak audit tindakan atau menyediakan jenis kontrol diperlukan dalam sebuah organisasi multi-user.Kontrol ini hanya tersedia bila satu set program aplikasi disesuaikan untuk setiap entri data dan memperbarui fungsi.

Transaksi mekanisme

Sebuah transaksi database jaminan mekanisme idealnya ACID properti dalam rangka untuk memastikan integritas data meskipun pengguna mengakses bersamaan (concurrency control), dan kesalahan (fault tolerance).Hal ini juga menjaga integritas data dalam database.DBMS dapat mempertahankan integritas database dengan tidak memperbolehkan lebih dari satu user untuk memperbarui rekaman yang sama pada waktu yang sama.DBMS dapat membantu mencegah duplikasi catatan melalui indeks unik kendala misalnya, tidak ada dua pelanggan dengan jumlah pelanggan yang sama (kunci bidang) dapat dimasukkan ke dalam database.Lihat ACID properti untuk informasi lebih lanjut (redundansi penghindaran).

• asilitas untuk backup dan recovery, manajemen keamanan, optimasi query, concurrency control, dan perubahan manajemen.

Logis dan tampilan fisik

Sebuah sistem manajemen basis data menyediakan kemampuan untuk berbagai pengguna untuk berbagi data dan sumber daya proses. Tapi seperti ada dapat banyak pengguna yang berbeda, ada banyak kebutuhan database yang berbeda.Pertanyaannya sekarang adalah: Bagaimana satu, bersatu database memenuhi kebutuhan yang berbeda begitu banyak pengguna?

Sebuah DBMS meminimalkan masalah ini dengan menyediakan dua pandangan mengenai data database: logis (eksternal) melihat dan fisik (internal) view.Logis view / user 's view, dari program database merupakan data dalam format yang bermakna bagi pengguna dan program perangkat lunak yang memproses data tersebut.Artinya, pandangan logis mengatakan pengguna, dalam istilah pengguna, apa yang ada dalam database.Tampilan fisik berhubungan dengan sebenarnya, pengaturan fisik dan lokasi data dalam perangkat penyimpanan akses langsung (DASDs).Spesialis database menggunakan tampilan fisik untuk membuat efisien penggunaan penyimpanan dan pengolahan sumber daya.Dengan tampilan logis pengguna dapat melihat data yang berbeda dari bagaimana mereka disimpan, dan mereka tidak ingin mengetahui semua rincian teknis penyimpanan fisik.Bagaimanapun, pengguna bisnis terutama tertarik dalam menggunakan informasi, bukan pada bagaimana hal itu disimpan.

Salah satu kekuatan dari DBMS adalah bahwa walaupun ada biasanya hanya satu pandangan fisik data, ada dapat menjadi kehabisan logis yang berbeda pandangan.Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat informasi database yang lebih terkait dengan bisnis cara yang bukan dari teknis, pengolahan sudut pandang.Jadi pandangan logis mengacu pada cara pengguna melihat data, dan tampilan fisik dengan cara data disimpan secara fisik dan diproses ...

DBMS fitur dan kemampuan

Cara lainnya, dan terutama dalam kaitannya dengan model relasional database manajemen, yang hubungan antara atribut yang diambil dari kumpulan tertentu domain dapat dilihat sebagai sesuatu yang utama.Sebagai contoh, database mungkin menunjukkan bahwa sebuah mobil yang pada awalnya "merah" mungkin memudar untuk "merah muda" pada waktunya, asalkan itu dari tertentu "membuat" dengan pekerjaan cat lebih rendah.Seperti lebih tinggi arity hubungan memberikan informasi pada semua domain yang mendasarinya pada waktu yang sama, dengan tak satu pun dari mereka yang istimewa di atas yang lain.

Sepanjang sejarah baru-baru ini telah ada database khusus untuk ilmiah, geospasial, imaging, penyimpanan dokumen dan seperti menggunakan.Fungsionalitas yang diambil dari aplikasi tersebut telah akhir-akhir ini mulai muncul di DBMSs mainstream juga.Namun, fokus utama di sana, setidaknya ketika ditujukan pada pengolahan data komersial pasar, masih pada atribut deskriptif pada struktur catatan berulang.

Jadi, hari ini DBMSs roll bersama sering-layanan atau fitur yang dibutuhkan atribut manajemen. Dengan eksternalisasi fungsi tersebut ke DBMS, aplikasi secara efektif kode berbagi satu sama lain dan terbebas dari banyak kerumitan internal.Fitur umumnya ditawarkan oleh sistem manajemen basis data meliputi:

Kemampuan query

Query adalah proses atribut yang meminta informasi dari berbagai perspektif dan kombinasi faktor. Sebuah bahasa query database dan penulis laporan memungkinkan pengguna untuk secara interaktif menginterogasi database, menganalisis datanya dan update sesuai dengan hak para pengguna data.

Backup dan replikasi

Salinan atribut perlu dibuat secara teratur dalam kasus disk primer atau peralatan lain gagal.Sebuah salinan dari atribut periodik juga dapat dibuat untuk sebuah organisasi yang jauh tidak dapat dengan mudah mengakses asli.DBMS biasanya menyediakan utilitas untuk memudahkan proses ekstraksi dan menyebarluaskan atribut set.

Ketika data direplikasi antara database server, sehingga informasi tetap konsisten di seluruh sistem database dan pengguna bisa kirim atau bahkan tidak tahu mana yang server di DBMS yang mereka gunakan, sistem ini dikatakan menunjukkan transparansi replikasi.

Penegakan aturan

Sering kali seseorang ingin menerapkan aturan untuk atribut sehingga atribut yang bersih dan dapat diandalkan.Sebagai contoh, kita mungkin memiliki aturan yang mengatakan bahwa setiap mobil hanya dapat memiliki satu mesin yang terkait dengan itu (diidentifikasi dengan Engine Number).Jika seseorang mencoba untuk mengaitkan dengan mesin kedua mobil tertentu, kami ingin DBMS untuk menolak permintaan tersebut dan menampilkan pesan kesalahan.Namun, dengan perubahan dalam spesifikasi model seperti, dalam contoh ini, hibrida bensin-listrik mobil, aturan mungkin harus berubah. Idealnya aturan seperti itu harus dapat ditambahkan dan dihapus sesuai kebutuhan tanpa redesign tata letak data yang signifikan.

Keamanan

Seringkali diinginkan untuk membatasi siapa yang dapat melihat atau mengubah atribut atau kelompok yang atribut.Hal ini dapat dikelola langsung oleh individu, atau oleh tugas individu dan hak khusus untuk kelompok-kelompok, atau (dalam model yang paling rumit) melalui penugasan individu dan kelompok untuk peran-peran yang kemudian diberikan hak.

Perhitungan

Ada perhitungan umum diminta pada atribut seperti menghitung, penjumlahan, rata-rata, pemilahan, pengelompokan, referensi silang, dll Daripada memiliki masing-masing mengimplementasikan aplikasi komputer dari awal, mereka dapat bergantung pada DBMS untuk memasok perhitungan seperti itu.

Ubah dan akses penebangan

Sering kali seseorang ingin tahu siapa diakses atribut apa, apa yang berubah, dan ketika sudah berubah.Layanan logging memungkinkan hal ini dengan menyimpan catatan kejadian-kejadian akses dan perubahan.

Automated optimasi

Jika ada sering terjadi pola penggunaan atau permintaan, beberapa DBMS dapat menyesuaikan diri untuk meningkatkan kecepatan interaksi tersebut. Dalam beberapa kasus DBMS hanya akan menyediakan alat-alat untuk memantau kinerja, memungkinkan ahli manusia untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan setelah mempelajari statistik yang dikumpulkan.

Meta-data repositori

Metadata adalah data yang menggambarkan data. Sebagai contoh, sebuah daftar yang menggambarkan atribut apa yang diperbolehkan untuk berada di kumpulan data disebut "meta-informasi". Meta-data yang juga dikenal sebagai data tentang data.

Sekarang tren

Pada tahun 1998, manajemen basis data sedang membutuhkan database gaya baru untuk memecahkan masalah-masalah manajemen database saat ini.Para peneliti menyadari bahwa tren lama pengelolaan database yang menjadi terlalu rumit dan ada kebutuhan untuk konfigurasi otomatis dan manajemen ^.Surajit Chaudhuri, Gerhard Weikum dan Michael Stonebraker, adalah perintis yang secara dramatis mempengaruhi pikiran tentang sistem manajemen basis data^.Mereka percaya bahwa manajemen basis data membutuhkan pendekatan yang lebih modular dan bahwa ada begitu banyak kebutuhan spesifikasi untuk berbagai pengguna ^. Karena proses perkembangan baru ini manajemen database kami saat ini memiliki kemungkinan tak terbatas. Manajemen basis data tidak lagi terbatas pada "entitas monolitik"^. Banyak solusi telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan individu pengguna. Pengembangan berbagai pilihan database telah menciptakan solusi yang fleksibel dalam database manajemen. Hari ini ada beberapa cara manajemen basis data telah mempengaruhi dunia teknologi seperti yang kita tahu.Organisasi permintaan layanan direktori telah menjadi kebutuhan ketika organisasi ekstrem tumbuh. Bisnis sekarang dapat menggunakan layanan direktori yang menyediakan prompt mencari informasi perusahaan mereka ^. Perangkat mobile tidak hanya dapat menyimpan informasi kontak dari pengguna tetapi telah berkembang hingga kemampuan yang lebih besar. Teknologi mobile dapat informasi besar cache yang digunakan untuk komputer dan mampu menampilkan pada perangkat yang lebih kecil ^. Web pencarian bahkan telah dipengaruhi dengan database manajemen. Query mesin pencari dapat menemukan data di dalam Pengecer juga memperoleh manfaat dari perkembangan dengan data pergudangan.Perusahaan-perusahaan ini mampu mencatat transaksi pelanggan dibuat dalam bisnis mereka ^.Konsumen dan bisnis dapat melakukan pembayaran dengan aman pada website perusahaan. Tak satu pun dari perkembangan saat ini akan mungkin terjadi tanpa evolusi manajemen database.Bahkan dengan semua kemajuan dan tren saat ini manajemen basis data, akan selalu ada kebutuhan untuk pembangunan baru seperti spesifikasi dan kebutuhan tumbuh.

DATA BASE 2007

Access 2007 - Bagaimana kalau buat form terdiri dari beberapa tabel? Soal ini juga ternyata tidak susah, karena Access telah menyediakan berbagai fungsi dengan ringkas. Ikuti pelajaran kali ini. Pada materi kali ini Anda akan diberikan bimbingan bagaimana cara pembuatan form menggunakan Multiple Table. Untuk membuat form dengan Multiple Table ada persyaratan yang harus dipenuhi seperti harus terdapat relationship antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya. Agar terbentuk form yang anda inginkan. Pada video ini anda akan diberikan contoh pembuatan form dengan menggunakan form design bukan membuatnya menggunakan form widzat. Sehingga anda dapat membuat form anda tampak lebih indah dan lebih lengkap.

Access 2007 - Setelah kita mengenal Form, langkah selanjutnya adalah memilah dan memilih informasi yang akan ditampilkan atau disajikan di Access 2007. Pemilihan informasi ini diambil dari field yang berasal dari tabel. Mau tau caranya? Silahkan pelajari video berikut ini. Pada materi ini anda akan diberikan panduan untuk mengenal Query dalam Microsoft Office Access 2007.Pada materi ini anda akan diberikan penjelasan mengenai Apa itu Query, ada berapa jenis Query pada Microsoft Office Access serta Anda juga akan diberikan panduan unutk membuat tabel query yang baru dengan menggunakan beberapa langkah.Pada materi ini anda akan diberikan penjelasan yang begitu jelas sehingga sangatlah memudahkan anda dalam memahami.